Senin, 29 Maret 2010

tom-en-jeri.jpg
“Si Kucing dan si Tikus”

Ini kartun klasik, rasa-rasanya sudah pernah didengar oleh sebagian besar pembaca. Soalnya dari zaman saya masih SD (halah, kayak udah tua aja), kartun ini sudah ditayangkan di stasiun televisi domestik. Itu sudah 10 tahun yang lalu kayaknya. Dan sampai sekarang, nama kartun ini masih saja berjaya — bahkan di Cartoon Network sendiri masih marak-maraknya diputar.

Pernah menonton kartun ini? Film ini berkisah tentang seekor kucing besar berbulu biru bernama Tom — lengkapnya Thomas — yang seringkali berseteru dengan seekor tikus kecil coklat bernama Jerry. Perkelahian mereka berdua selalu dibumbui adegan kocak, meskipun kadang terlalu sadis, yang mana biasanya berakhir pada kekalahan si Tom dari Jerry. Ya, ini memang fabel, layaknya kartun-kartun lain yang mengangkat hewan sebagai tokoh utama.

Nah, kalau mas Fortynine punya persepsinya soal konspirasi yang melatarbelakangi cerita Tom and Jerry, maka saya juga punya persepsi sendiri soal cerita yang melatarbelakangi kisah kartun tersebut.

Berhubung saya bukan orang yang fokus pada konflik masalah agama X dan Y maupun masalah internal agama tertentu, jadi mungkin saya ngga akan menaruh sisi agama dalam entri ini. Karena saya lebih tertarik dari kajian sejarah, maka saya akan bahas secara historis — dengan sederhana.

Jadi begini, kisah dari Tom and Jerry itu sedikit banyak, menurut saya, didasari atas kisah dari Perang Dunia II.

Pertama mari kita lihat dulu karakter Tom, si kucing besar yang seringkali berbuat bodoh. Tom itu layaknya Amerika Serikat. Sebuah sosok yang berwujud besar, berkekuatan fisik besar, dan sekilas terlihat menyimpan kekuatan yang berbahaya dibaliknya. Tapi ternyata justru sebaliknya, si kucing yang satu ini justru tidak memberikan ancaman sebesar apa yang digambarkan oleh wujud fisiknya. Bisa dilihat tindakan-tindakannya yang cenderung bodoh, justru membimbingnya ke kekalahannya sendiri.

Persamaannya dengan Amerika Serikat ketika masa Perang Dunia II adalah: Amerika Serikat sama-sama besar (secara regional), berkekuatan fisik besar (penduduknya banyak, tentaranya banyak), dan dengan kedua hal itu, tampak seperti kekuatan laten yang berbahaya. Tapi nyatanya, Amerika Serikat tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan teman-temannya. Dan saya yakin, kalau dia dilepas sendiri secara kekuatan militer, mungkin dia tidak bisa berbuat banyak — saat itu yang kekuatan Angkatan Daratnya terkenal adalah Jerman, Angkatan Lautnya adalah Inggris, sementara Angkatan Udaranya saya tidak tahu. :P

Kembali ke Thomas, si kucing biru ini juga tidak bisa berdiri sendiri. Dia punya koneksi yang luas, punya teman-teman kucing yang lebih banyak dan biasanya lebih berguna dibanding dirinya sendiri. Biasanya kucing-kucing preman yang sering nongkrong di tempat sampah untuk cari makan. Nah, kita juga bisa melihat kesamaannya dengan Amerika Serikat disini. Amerika Serikat punya Inggris, Perancis, dan kawan-kawan lainnya.

Selain itu, menurut Oxford English Dictionary, nama Tom biasanya digunakan sebagai nama-nama kucing domestik di Amerika Serikat. Jadilah dia, sebuah imej bahwa Tom adalah Amerika Serikat. Kalau mau maksa, warna bulunya yang kebiruan itu juga mirip dengan bendera Amerika Serikat yang berwarna biru. :P

Sekarang mari kita lihat si Jerry. Tikus coklat yang penuh siasat meskipun bertubuh kerdil dan secara fisik tidak bisa menandingi Tom. Selalu ada saja akalnya untuk mengelabui kucing besar itu dan membuatnya tunduk kepada sang tikus. Nah, berhubung Jerry merupakan musuh besar Tom, maka siapakah musuh besar Amerika Serikat saat Perang Dunia II? Tak lain dan tak bukan, ialah bangsa Jerman dibawah komando partai Nazi. :D

Persamaan Jerry dengan bangsa Jerman kala itu kelihatannya cukup jelas. Jerman memiliki daerah negara yang cukup kecil (tidak termasuk daerah jajahannya), kekuatan fisik yang terbatas, dan dengan itu tidak kelihatan seperti ancaman besar. Tapi Jerman punya orang-orang pintar serta teknologi yang canggih, sehingga mereka bisa menciptakan senjata perang yang bisa menyaingi teknologi Amerika Serikat — bahkan tank Jerman yang bernama Tiger II pun masuk peringkat 3 besar tank terkuat sepanjang masa, berada tepat dibawah M1 Abrams, tank Amerika Serikat dengan teknologi modern.

Selain itu, Jerry juga punya koneksi yang luas, bahkan menyeberangi lautan — sempat digambarkan ia punya saudara jauh dari negara lain. Hal ini kiranya juga serupa dengan Jerman, yang pada perkembangan Perang Dunia II berhasil menyentuh negara-negara lain dan membuat mereka berada di bawah bendera Jerman Nazi. Sementara untuk nama Jerry sendiri, menurut Oxford English Dictionary, merupakan sebutan untuk orang Jerman ketika Perang Dunia II.

Jadi, dengan ini saya menyimpulkan bahwa film ini bisa jadi dilatarbelakangi oleh Perang Dunia II. Dimana Tom sebagai kucing Amerika Serikat, yang memiliki kekuatan besar namun pada aslinya tak sepintar kelihatannya (butuh backup), sementara Jerry sebagai tikus Jerman Nazi, yang kecil namun cukup licik dan penuh siasat sehingga bisa mengalahkan musuh-musuhnya yang lebih besar dari dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar